Begitupun, mengapa semua tradisi, budaya, agama sangat perhatian terhadap pencurian walaupun yg remeh ? bukan karena pencurian itu merugikan orang lain, tapi lebih karena itu adalah ide awal penjajahan terhadap bangsa lain. Maka anjurkan kebaikan, walaupun remeh. Dan cegah keburukan walau sepele, tentu dg sikap bijak. Mulailah semua kebahagiaan dari kesederhanaan. Dan, Akhirilah setiap kesengsaraan dari ketergesa-gesaan.
Home » Artikel » Jangan Anggap Enteng Hal yang Remeh
Jangan Anggap Enteng Hal yang Remeh
Maling cilik mengatur alur nafas karena capai berlari. Mengamati sebuah mangga di genggamannya, itu baru saja didapat dari kebun, dari sebuah lemparan jitu. Diamati sekali lagi lalu dicampakkan. ”ah, ini hanya mangga muda !” celotehnya. Mengapa dia dikejar-kejar ? bukan karena dia mengambil mangga muda mentah, tapi lebih karena dia mencuri mangga yg pasti akan masak.
Begitupun, mengapa semua tradisi, budaya, agama sangat perhatian terhadap pencurian walaupun yg remeh ? bukan karena pencurian itu merugikan orang lain, tapi lebih karena itu adalah ide awal penjajahan terhadap bangsa lain. Maka anjurkan kebaikan, walaupun remeh. Dan cegah keburukan walau sepele, tentu dg sikap bijak. Mulailah semua kebahagiaan dari kesederhanaan. Dan, Akhirilah setiap kesengsaraan dari ketergesa-gesaan.
Artikel Jangan Anggap Enteng Hal yang Remeh ini dipublish oleh Zona Insomnia pada hari Selasa, 28 Februari 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Jangan Anggap Enteng Hal yang Remeh
Begitupun, mengapa semua tradisi, budaya, agama sangat perhatian terhadap pencurian walaupun yg remeh ? bukan karena pencurian itu merugikan orang lain, tapi lebih karena itu adalah ide awal penjajahan terhadap bangsa lain. Maka anjurkan kebaikan, walaupun remeh. Dan cegah keburukan walau sepele, tentu dg sikap bijak. Mulailah semua kebahagiaan dari kesederhanaan. Dan, Akhirilah setiap kesengsaraan dari ketergesa-gesaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar